Bekasi: (indonesiadailynews.id) Paguyuban Pedagang Mi Ayam dan Bakso (Papmiso) Kota Bekasi menggelar audiensi dengan Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN).
Ketua Papmiso DPD Kota Bekasi Maryanto langsung diterima oleh Ketua HPN Tyovan Ari Widagdo beserta jajaran di kantor HPN, Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Dalam pertemuan, Maryanto menyampaikan gagasan agar bisa dilibatkan dalam setiap kegiatan yang digelar HPN. Hal ini tidak lain untuk menjalin silaturahmi dan mengambil pelajaran dari program yang tengah digeber HPN. Khususnya terkait meningkatkan bisnis UMKM lewat platform digital.
“Yang pertama ini silaturahmi dan kita telah bersedia masuk aktif ikut HPN. Terima kasih mas Ketua Tyovan yang sudah bersedia mau dengan hangat menerima kami,” kata Mas Yanto, sapaan akrab Maryanto.
Dia melanjutkan, rencananya ke depan para pedagang Bakso akan terlibat gelaran expo yang digelar HPN. Selain itu, dengan inisiasi Mas Yanto, pihaknya juga akan melibatkan seluruh asosiasi pedagang Bakso untuk menggelar festival Bakso Nusantara.
“Tadi mas Tyovan juga mengatakan HPN akan bergerak membantu agenda kolaborasi yang digelar pedagang Bakso. Dan menurut mas Tyovan yang saya tangkap tadi, gagasan ini cukup bagus untuk mengenalkan Bakso kepada para wisatawan baik lokal maupun Internasional,” terang Mas Yanto.
Saat ini Mas Yanto dan anggota Papmiso Kota Bekasi, Tangsel, Tangerang Kota, Depok, Bogor juga tengah menggalakan sertifikasi halal dengan rumah produksi bersama. Dalam rumah produksi bersama, kegiatan mulai dari menggiling Bakso dan kesiapan bahan baku untuk para pedagang Mi dan Bakso dipastikan halal dan dikelola dengan baik.
“Ini agar bisa menjadi pemantik para pedagang Bakso untuk bisa bersaing dan menghadapi pasar bebas. Dari sini harapan kami ya bisa tahan banting tiap ada gejolak harga atau kesiapan bahan baku,” ujar dia.
Terakhir, Mas Yanto mengungkapkan agenda pertemuan Ketua HPN adalah bagian dari safari pihaknya untuk menjalin kerjasama. Mulai dari bertemu Rais Aam PBNU beserta jajaran, perwakilan MUI, sampai HPN. Semua itu dilakukan dalam rangka memeberikan pemahaman kepada anggota Papmiso agar mampu bersaing sehat di era digital.