Skip to content

Indonesia Daily News

indonesiadailynews.id

Menu
  • Home
  • News
  • Topik
  • Wisata
  • Bisnis
Menu

Kepala Eksekutif LPS : Biaya Distribusi Tinggi Dapat Dikurangi Dengan Pemerataan Digitalisasi Ekonomi

Posted on March 11, 2023

Jakarta (indonesiadailynews.id): Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Lana Soelistianingsih mengatakan, perbaikan infrastruktur digital dapat mengurangi biaya ekonomi tinggi. Pasalnya, salah satu penyebab inflasi adalah adanya biaya distribusi dan biaya perantara yang tinggi, terutama di sektor transportasi.

“Pemerataan digitalisasi secara spasial perlu terus didorong untuk menekan biaya ekonomi tinggi, kelancaran jalur distribusi barang pun perlu terus dijaga untuk menekan inflasi. Dan, dari hasil studi empiris, provinsi-provinsi dengan indeks digitalisasi yang tinggi diikuti tingkat inflasi provinsi yang rendah.” ujarnya di agenda Executive Forum Media Indonesia dengan tema “Menerangi Gelap 2023: Digital dan Konsumsi jadi Andalan”, Kamis (9/3/2023).

Sebelumnya ia menjelaskan, bahwa inflasi masih menjadi tantangan meskipun sudah mulai menurun. Menurutnya, kenaikan inflasi yang masih cukup tinggi berasal dari sektor transportasi dan makanan minuman.

Lebih jauh Lana menjelaskan mengenai adanya optimisme konsumen yang cukup tinggi terhadap ekonomi, dimana terjadi perbaikan konsumsi konsumen yang tercermin dari indeks keyakinan yang terus berada di level optimis. Ia pun menghimbau, agar optimisme konsumen dan dunia usaha perlu terus dijaga untuk mendorong konsumsi dan investasi.

“Optimisme konsumen kelas bawah yang memiliki pendapatan Rp1-2 juta juga berada di level yang tinggi. Sementara, porsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi sekarang juga berada di atas rata-rata pandemi, dampak ketidakpastian terhadap aktivitas ekonomi domestik juga perlu dikelola dengan baik” jelasnya.

Sebagai informasi, terkait perkiraan membaiknya kegiatan dunia usaha, hasil survei kegiatan dunia usaha terkini menunjukkan ekspektasi pelaku usaha tentang perbaikan aktivitas usaha di Q1 2023. Seiring dengan penguatan aktivitas usaha tersebut, indikator “job posting” ketenagakerjaan juga mulai menunjukan peningkatan.

Kemudian terkait membaiknya indikator konsumsi, konsumsi masyarakat pun semakin pulih karena para nasabah perorangan sudah kembali berbelanja. Selanjutnya, simpanan milik perorangan juga sempat naik dua digit YoY akibat pandemi, sekarang pertumbuhannya ternormalisasi ke angka 5% per Januari 2023.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Investasi Sukuk Ritel SR022 Pakai wondr by BNI Bisa Dapat Cash Back Sampai Rp15 Juta
  • BNI Perkuat Peran Strategis dalam Pembiayaan Berkelanjutan untuk Masa Depan Hijau
  • Perjuangan Luar Biasa Sektor Ganda Putra Indonesia dalam Babak Semifinal Indonesia Open 2025
  • Pasangan Ganda Putra Indonesia Melangkah ke Semifinal Indonesia Open, BNI-PBSI Terus Dukung Prestasi Atlet Tanah Air Mendunia
  • Adnan-Indah Melenggang ke Perempat Final Indonesia Open 2025, Wujud Kolaborasi BNI-PBSI Majukan Bulutangkis RI
©2025 Indonesia Daily News | Design: Newspaperly WordPress Theme