Jakarta: (indonesiadailynews.id) Animo pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk dapat memperkuat kinerja bisnis melalui pasar global semakin tinggi.
Terlebih kondisi pasar global saat ini cukup kondusif, dan semakin banyak konsumen dunia yang menyukai produk kerajinan tangan bernilai seni dan khas dari Indonesia.
Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan berharap pelaku UMKM terus menjaga semangat sambil terus proaktif memperkuat kapasitas dan kapabilitas agar mampu naik kelas dan go global.
“Kesempatan untuk naik kelas dan go global masih terbuka sangat lebar. BNI sebagai mitra UMKM untuk go global memiliki berbagai produk serta program yang dapat membantu UMKM menembus pasar internasional,” katanya.
Putrama menyampaikan beberapa saran yang dapat dijalankan oleh pelaku UMKM untuk dapat go global. Pertama adalah mengikuti pelatihan dan pendampingan secara rutin, khususnya yang diselenggarakan oleh *Kementerian* dan Lembaga, Instansi, dan Asosiasi yang expert dalam hal pengembangan UMKM.
Kedua, pelaku UMKM perlu terus meningkatkan kapabilitas dan literasi digital untuk kelangsungan usaha hingga menembus pasar global.
“Selanjutnya, pelaku UMKM perlu konsisten dalam mencari buyer dengan cara menghubungi instansi perwakilan Indonesia di luar negeri seperti atase perdagangan atau Indonesia Trade Promotion Center (ITPC),” imbuhnya.
Putrama melanjutkan perseroan memiliki platform BNI Xpora yang dapat diakses oleh pelaku UMKM melaluk situs www.xpora.bni.co.id.
Pelaku UMKM dapat melengkapi data usaha, mengunggah foto produk, dan spesifikasi produk. Data yang disampaikan menjadi informasi awal bagi calon buyer dapat mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
“Dengan tergabung dalam ekosistem BNI Xpora, pelaku UMKM juga akan mendapat info pelatihan dan pendampingan, event business matching hingga pameran,” sebutnya. (*)