Jakarta: (indonesiadailynews.id) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus berinovasi dalam mengembangkan produk digital sehingga dapat memaksimalkan pelayanan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk dapat naik kelas dan go global.
Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies menyebutkan, UMKM merupakan salah satu segmen yang terus diupayakan oleh BNI untuk dapat menorehkan kinerja positif.
“Sebagai bank milik negara tentunya kami selalu proaktif berinovasi agar selalu dapat mendorong kinerja UMKM untuk semakin kuat menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia,” katanya dalam acara BNI Investor Daily Summit 2023, di Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Corina memaparkan, BNI membantu memperkenalkan UMKM Indonesia ke pasar global di tengah perkembangan ekonomi digital yang semakin masif.
BNI melakukan shifting layanan dari konvensional ke digital agar bisnis terus berjalan dan dilakukan bukan hanya untuk nasabah individu melalui BNI Mobile Banking, tetapi juga nasabah korporasi melalui BNIDirect.
Melalui peralihan tersebut, perseroan melihat ada peningkatan pengguna BNI Mobile Banking *hingga 23,3% secara tahunan mencapai 14,9 juta pengguna di Juni 2023.*
“Melihat hal tersebut, kami menyadari bahwa fungsi bank adalah memberikan akses ke nasabah baik individu maupun perusahaan, apakah pembukaan rekening dan pembiayaan, bagaimana membuka akses perbankan lebih mudah,” sebutnya.
Tak hanya itu, Corina menyebutkan, perseroan terus melakukan inovasi produk-produk perbankan dengan menyesuaikan kebutuhan nasabah. BNI pun proaktif memberikan literasi keuangan kepada lebih banyak masyarakat Indonesia khususnya nasabah UMKM.
Sejalan dengan hal tersebut, Corina menambahkan, BNI menyediakan layanan BNI Xpora khusus untuk pelaku UMKM dan diaspora yang ingin meningkatkan kapasitas bisnis dan fokus dalam skala ekspor. BNI memberikan solusi melalui website yang dapat diakses dengan mudah.
“Kita juga bantu untuk melakukan business matching. Contoh kita sudah sign dengan KOIMA di Korea, kita datangkan UMKM kita di sana dan ketemu 70 pebisnis dan melakukan business matching,” pungkasnya. (*)