Jakarta: (indonesiadailynews.id) – Turnamen golf profesional BNI-Ciputra Golfpreneur Tournament 2023
Asian Development Tour telah resmi berakhir. Seluruh pegolf dengan kemampuan tingkat dunia telah bertanding, menunjukkan skill, dan sportifitasnya.
Para supporter pun mendapat suguhan pertandingan yang sangat memukau di turnamen yang terselenggara oleh dua pendukung utama BNI dan Ciputra ini.
Adapun, Yuvraj Singh Sandhu pemain asal India mampu menjadi juara setelah mengalahkan kompetitornya Ho Yu-Cheng asal Taiwan dan Ervin Chang Pegolf asal Malaysia.
Pegolf kebanggaan indonesia, Danny Masrin pun berhasil mendapatkan penghargaan Best Indonesian Pro setelah mampu menyelesaikan pertandingan dengan skor di 280 di 18 hole penuh.
Sebagai sponsor utama dalam gelaran ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI mengapresiasi perjuangan dari seluruh peserta yang telah mengikuti turnamen bergengsi yang telah terselenggara selama 9 tahun berturut-turut tersebut.
Dalam keterangannya, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan bahwa perusahaan sangat bangga karena telah menjadi saksi sejarah dalam kompetisi golf bergengsi dunia.
“Terima kasih kepada para pegolf Indonesia yang telah menunjukkan permainan yang kompetitif dan sportif. Terima kasih juga kepada para pegolf dunia yang telah menunjukkan kemampuan kelas dunia dalam ajang ini,” ungkap Royke.
Hadir dalam kesempatan tersebut Managing Director of Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata, Director Ciputra Group Candra Ciputra, Direktur Human Capital & Compliance BNI Mucharom, Chairman of Asian Tour Rob Turnbull, Chairman PGA Tour of Indonesia Agus Triyono, dan Director of Damai Indah Golf Christine Wiradinata.
Lebih lanjut, Royke menambahkan bahwa BNI merasa bangga menjadi sponsor title di tahun kedua penyelenggaraan tournament golf bergengsi ini.
Dia berharap dukungan dari BNI akan semakin memacu para pegolf profesional Indonesia untuk terus mengasah kemampuan mereka sehingga mampu Lompat Lebih Tinggi di kancah dunia.
Royke menambahkan, turnamen bertaraf internasional ini sejalan dengan semangat BNI Go Global, yang ingin mendorong lebih banyak bisnis lokal untuk bersaing di tingkat internasional.
“Oleh karena itu, BNI sebagai bank milik negara juga ingin berperan aktif dalam pengembangan cabang olahraga golf di Tanah Air,” ujarnya.
Royke meyakini banyak pegolf Indonesia yang akan menjadikan turnamen ini sebagai batu loncatan untuk melanjutkan karier mereka ke tingkat turnamen yang lebih tinggi, seperti Asian Tour atau turnamen internasional lainnya.
BNI bersama Ciputra Golfpreneur berkomitmen untuk semakin proaktif dalam mendukung berbagai program pelatihan dan pengembangan atlet-atlet golf berbakat Indonesia.
“Semoga semakin banyak pegolf muda berbakat dapat diakomodir sehingga mereka dapat mengembangkan bakat, kemampuan, dan karier mereka, dan dengan demikian, nama Indonesia dalam cabang olahraga golf semakin dikenal di seluruh dunia,” imbuhnya. (*)